Seruan Damai dari Israel: Wali Kota Haifa Minta Perang dengan Iran Dihentikan
Suara Perdamaian dari Tengah Konflik
Di tengah memanasnya konflik antara Israel dan Iran sejak 13 Juni 2025, Wali Kota Haifa, Yona Yahav, secara terbuka menyerukan agar perang segera diakhiri. Meski kota Haifa menjadi salah satu target serangan rudal Iran, Yahav menegaskan bahwa ia tidak menyukai peperangan dan lebih mengutamakan stabilitas serta keselamatan warganya.
Dampak Serangan dan Kekhawatiran Warga
Selama delapan hari terakhir, Haifa telah mengalami beberapa serangan rudal yang menyebabkan 21 orang terluka, tiga di antaranya dalam kondisi serius. Yahav menyampaikan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa, ketegangan dan rasa takut terus menghantui warga. Ia juga mengkritik lambatnya respons Amerika Serikat dalam menentukan sikap terhadap konflik ini.
Harapan untuk Kesepakatan Damai
Yahav, yang mengaku telah mengalami sepuluh perang sepanjang hidupnya, menekankan bahwa tujuan utama dari semua ini seharusnya adalah perdamaian. Ia berharap pemerintah Israel dan Iran dapat segera mencapai kesepakatan damai demi mengakhiri penderitaan warga sipil di kedua negara.
Kalau kamu ingin artikel ini dijadikan bahan diskusi, infografik, atau konten edukatif, aku bisa bantu sesuaikan format dan gayanya!